KKP beri pinjaman Rp19,81 miliar bagi koperasi pembudi daya ikan dan udang

Kredit tersebut diberikan untuk memanfaatkan lahan-lahan tak tergarap atau idle di lingkungan politeknik hingga balai-balai KKP. 

Konsumen memilah ikan segar di salah satu lapak pedagang di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/12/2019). Foto Antara/Risky Andrianto.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP), menggelontorkan bantuan pembiayaan senilai Rp19,81 miliar kepada koperasi di bawah naungan UPT politeknik, SUPM, Balai Pelatihan, dan Balai Riset KKP. 

Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja mengatakan, kredit tersebut diberikan untuk memanfaatkan lahan-lahan tak tergarap atau idle di lingkungan politeknik hingga balai-balai KKP. 

"Total jumlah kredit yang diberikan senilai Rp 19,81 miliar untuk luas lahan sekitar 17 hektar dan lima unit pengolahan ikan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT)," katanya dalam acara kegiatan kerja sama antara BRSDM dengan BLU-LPMUKP, Senin (26/10).

Dana tersebut akan digunakan untuk mendorong pengoptimalan lahan dan menggenjot peningkatan produksi budi daya ikan dan udang di tambak petani.

"Insya Allah memberikan kesempatan taruna untuk berlatih, sekaligus memanfaatkan lahan idle, dan mendorong ketahanan pangan dari masyarakat sekitar di wilayah politeknik tersebut," ujarnya.