KKP sebut jenis ikan ini selalu diburu masyarakat selama Nataru

KKP telah memastikan volume ketersediaan ikan selama Desember 2021 dan Januari 2022 sebesar 2.497.000 ton. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kanan), menyaksikan ikan tuna hasil tangkapan nelayan yang hendak di ekspor dari Maluku, Sabtu (6/2/2021). Twitter/@saktitrenggono

Pementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) memastikan, stok komoditas ikan di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 aman.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengatakan, KKP telah memastikan volume ketersediaan ikan selama Desember 2021 dan Januari 2022 sebesar 2.497.000 ton 

“Kami perkirakan terdapat surplus ketersediaan ikan sebesar 267.000 ton,

Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga ikan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, langkah dari program penangkapan terukur dan pengembangan perikanan budidaya pun dilakukan,” jelas Artati, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12).

Dia menambahkan jumlah tersebut sangat mencukupi ketersediaan ikan pada Natal 2021 dan menjelang Tahun Baru 2022. Terlebih kebutuhan ikan diperkirakan sebesar 2.230.000 ton pada periode tersebut.