Konsumsi LPG diproyeksikan naik 3% saat tahun baru

Meski terjadi lonjakan Pertamina memastikan pasokan LPG akan aman saat tahun baru.

Ilustrasi, PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG naik sekitar 3% pada saat momen Tahun Baru 2022. Foto pertamina.com

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG naik sekitar 3% pada saat momen Tahun Baru 2022. Meski terjadi lonjakan, Pertamina memastikan pasokan LPG akan aman saat tahun baru.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina juga telah menyiagakan seluruh rantai distribusi LPG di seluruh wilayah Indonesia untuk siaga 24 jam.

Menurutnya, ketahanan stok LPG nasional berada pada angka 16 hari, jauh di atas standar yang ditetapkan yakni 11 hari. Pertamina siap memenuhi kebutuhan LPG selama perayaan Tahun Baru 2022.

"Selama perayaan tahun baru konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3% dari rata-rata normal harian. Untuk itu Pertamina telah menyiapkan stok yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG," paparnya dalam keterangan resminya, Rabu (29/12).

Pertamina telah menyiagakan Satgas Nataru yang siaga 24 jam untuk melayani permintaan LPG di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina telah menyiagakan 48.207 Agen LPG Siaga dan Outlet LPG selama libur Tahun Baru 2022.