Bisnis

Kontrak baru PP Presisi melesat menjadi Rp5,3 triliun

Pembuatan kontrak baru tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah diperoleh sebelumnya.

Rabu, 01 Desember 2021 16:57

Kontrak baru PT PP Presisi Tbk melesat naik menjadi Rp5,3 triliun. Pencapaian perolehan kontrak baru tersebut berupa tambahan kontrak baru selama November yang berhasil dibukukan sebesar Rp504 miliar berasal dari proyek pengembangan pertambangan nikel Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara.

Menurut Keterbukaan Data Bursa Efek Indonesia (BEI) kenaikan ini dipicu karena pencapaian perolehan kontrak baru hingga November tersebut sekaligus juga mencapai target perolehan kontrak baru hingga bulan Desember yang diprognosakan sebesar Rp5,3 triliun. 

Meskipun masa tenggang waktu pencapaian target tersebut jangka waktunya rentan terlalu pendek, menurut Direktur Peralatan & SCM PP Presisi, Mhd Wira Zukhrial hal itu tidak mengurangi niat perusahaan untuk mencapai target.

“Hal ini tentunya tidak mengecilkan niat kami untuk menambah perolehan kontrak baru dalam kurun waktu sisa 1 bulan akhir tahun ini,” Zukhrial dalam Keterbukaan Data dan Informasi BEI, Rabu (1/12).

Pembuatan kontrak baru tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah diperoleh sebelumnya. Kontrak ini diperoleh dari kapasitas dan kapabilitas PP Presisi dalam pengembangan pertambangan kembali dipercaya dengan diperolehnya tambahan kontrak pengembangan pertambangan nikel Weda Bay. 

Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait