Kontribusi Star Energy kepada BRTP terus meningkat
Kontribusi pendapatan dari Star Energy bisa mencapai 50% atau sama dengan pendapatan yang diterima dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk. (BRTP) yakni Star Energy Group Holding Pte Ltd telah menyumbang pendapatan per Juni 2018.
Kontribusi pendapatan dari Star Energy bisa mencapai 50% atau sama dengan pendapatan yang diterima dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA). BRPT menjadi pemegang saham mayoritas Star Energy Group dengan kepemilikan saham sebesar 66,67% pada beberapa bulan lalu.
Laba bersih Chandra Asri mencapai US$317,09 juta dengan pendapatan bersih sebesar US$2,41 miliar pada 2017. Sementara earnings before interest, tax, depreciation dan amortization (EBITDA) Star Energy pada periode yang sama mencapai US$400 juta-US$450 juta.
"Dulu Chandra Asri kontribusinya 96%-97%. Nanti kontribusi antara TPIA dengan Star Energy itu 50:50. Kontribusi dari Star Energy akan terefleksikan di September atau kuartal III-2018 karena baru mulai masuk ke kami sejak 7 Juni 2018," ujar Direktur dan Chief Financial Officer BRTP, David Kosasih dalam acara media briefing, di Wisma Barito, Rabu (18/7).
Perseroan optimistis, peluang untuk ekspansi bisnis ke sektor energi akan terbuka lebar. BRTP memproyeksikan akan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) dengan anak usaha PT PLN (Persero), yaitu PT Indonesia Power (IP).