Korea Selatan resesi, Indonesia justru akan diuntungkan

Investor yang biasa masuk ke Korsel disebut akan mencari negara yang relatif lebih aman dan menarik.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Korea Selatan (Korsel) masuk ke jurang resesi akibat dihantam pandemi-19. Ekonomi Negeri Gingseng itu mengalami kontraksi sangat dalam pada kuartal II-2020 yang mencapai minus 3,3%, setelah pada kuartal pertama minus 1,3%. 

Menanggapi hal itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai dampak resesi yang dialami oleh Korsel tidak terlalu besar terhadap perekonomian nasional. Justru, menurutnya, resesi ekonomi Korsel yang disebabkan oleh terganggunya ekspor negara tersebut akibat pandemi Covid-19 akan menguntungkan Indonesia. Investor yang biasa masuk ke Korsel akan mencari negara yang relatif lebih aman dan menarik.

"Korea Selatan sendiri tidak terlalu besar ya (kontribusinya), jadi mungkin kalau dampak langsung itu tidak, malah kita bisa diuntungkan dengan dia resesi, maka banyak investasi (yang biasa masuk) ke Korea, masuk ke Indonesia," katanya dalam diskusi Kajian Tengah Tahun Indef, Kamis (23/7).

Berbeda dengan Korsel yang perekonomiannya ditopang oleh ekspor, lanjutnya, perekonomian Indonesia ditopang boleh konsumsi domestik. Meski Indonesia mengalami kontraksi ekonomi pada kuartal II-2020, kata Aviliani, lebih disebabkan oleh belum optimalnya belanja pemerintah.

Selain itu, pasar Indonesia masih sangat menarik bagi investor dan diprediksi akan terus tumbuh usai pandemi Covid-19.