Bikin rugi, KPPI usut lonjakan impor wol terak hingga wol mineral

Penyelidikan bermula dari adanya laporan PT Nichias Rockwool Indonesia (NRI), 23 Juni 2023.

KPPI mengusut lonjakan impor wol terak hingga wol mineral pada 2020-2022 lantaran merugikan industri dalam negeri. Google Street View

Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) mulai mengusut tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measures) lonjakan impor wol terak (slag wool), wol batuan (rock wool), dan wol mineral semacam itu (similar mineral wools) termasuk campurannya dalam bentuk curah, lembaran, atau gulungan, Selasa (25/7). Penyelidikan safeguards produk HS 6806.10.00 ini guna melindungi industri dalam negeri.

Ketua KPPI, Mardjoko, mengatakan, penyelidikan berawal dari adanya permohonan PT Nichias Rockwool Indonesia (NRI), 23 Juni 2023, atas melonjaknya impor tersebut. Pemohon turut menyampaikan sejumlah bukti pendukung.

"Dari bukti awal permohonan yang diajukan, KPPI menemukan adanya lonjakan jumlah impor dan indikasi awal mengenai kerugian serius atau ancaman kerugian serius yang dialami industri dalam negeri akibat lonjakan impor tersebut," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (26/7).

Mardjoko menyampaikan, kerugian maupun ancaman terlihat dari beberapa indikator kinerja industri dalam negeri yang memburuk selama 2020-2022. "Antara lain, kerugian secara terus-menerus yang diakibatkan turunnya volume produksi, penjualan domestik, produktivitas, dan kapasitas terpakai."

"Selain itu, terdapat peningkatan volume persediaan akhir atau jumlah barang yang tidak terjual dan penurunan pangsa pasar industri dalam negeri di pasar domestik," imbuhnya.