KPPU dinilai belum maksimal awasi persaingan perdagangan

"KPPU jangan kalah karena, ya, tupoksinya memang melakukan penertiban meskipun eksekusinya masih dalam eksekusi denda."

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dinilai belum maksimal mengawasi persaingan perdagangan. Google Maps/Ronald Anthony

Komisi VI DPR menilai Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) belum maksimal dalam bertugas. Sebab, tidak melakukan tindakan atas melonjaknya harga bawang putih beberapa waktu lalu.

"Misal, persoalan harga bawang putih yang tiba-tiba melambung tinggi. Ini tidak ada aksi dan saya tidak mendengar ataupun mendapatkan informasi terkait dengan aksi apa yang sebenarnya dilakukan KPPU," ujar anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron.

"KPPU dalam situasi seperti ini semestinya bisa berbuat banyak," imbuh politikus Partai Demokrat itu, menyitir situs web DPR.

Bagi Herman, KPPU mestinya bersikap lantaran kenaikan harga bawang putih disinyalir ulah mafia pangan sejak hulu atau lokasi importir hingga hilir di distribusi. Apalagi, turut memicu lonjakan harga komoditas lainnya.

"Kalau melihat dari momentum seperti itu, mestinya sudah bisa dilihat bahwa ini pasti ada kartel, ada mafia," ucapnya. "Kami teriak-teriak juga di rapat kerja di Kementerian Perdagangan (Kemendag), tetapi juga tidak ada [tindakan]."