Pertumbuhan kredit bank hanya single digit

Pertumbuhan kredit di bawah rencana bisnis bank yang sebesar 11,8%. Meskipun OJK menyebut target tersebut masih mendekati dua digit.

Foto: Bank Indonesia

Realisasi kredit perbankan Indonesia tidak mencapai target maksimal. Bank Indonesia (BI) menyebut pertumbuhan kredit hanya mencapai 8,1% secara year on year (yoy) pada 2017. Angka itu lebih rendah dari target kredit yang mencapai double digit.

Kendati demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Rijanto, Jumat (12/1), mengatakan pertumbuhan tahunan kredit perbankan sepanjang 2017 naik tipis dibandingkan 2016 yang sebesar 7,8% secara yoy. Realisasi pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan proyeksi Bank Sentral sebesar 8% sampai 10%.

"Pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,1% setahun penuh. Namun, yang luar biasa sekali adalah pembiayaan dari pasar modal juga meningkatnya luar biasa," ujar Erwin di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, Erwin menyebutkan pembiayaan yang disalurkan terhadap kegiatan ekonomi melalui instrumen surat utang tumbuh pesat, dan mengkompensasi lambannya pertumbuhan kredit perbankan. Pertumbuhan pembiayaan di pasar modal sepanjang 2017, kata Erwin, melebihi 35%.

"Sehingga kalau kita jumlah itu akan jauh lebih besar. Kira-kira hampir sekitar 11% karena pasar modal kita di atas 35%," ujar dia.