Kurs jual rupiah masih jeblok di atas Rp14.000 per dollar AS

Nilai tukar rupiah masih jeblok di atas Rp14.000 per dollar AS, terutama kurs jual yang dicatat oleh Bank Indonesia.

Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) yang diumumkan BI pada Jumat ini memperlihatkan rupiah diperdagangkan di Rp13.943 per dollar AS atau menguat 22 poin dari Kamis (3/5) yang sebesar Rp13.965 per dollar AS. / Istimewa

Nilai tukar rupiah masih jeblok di atas Rp14.000 per dollar AS, terutama kurs jual yang dicatat oleh Bank Indonesia.

Laman BI mencatat, kurs jual dollar AS mencapai Rp14.013 dan kurs beli senilai Rp13.873 per dollar AS. Sedangkan, kurs referensi Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) dipatok Rp13.943, menguat tipis dari sebelumnya Rp13.965 per dollar AS.

Dari data Bloomberg, kurs rupiah diperdagangkan pada rentang Rp13.937-Rp13.950 per dollar AS pada akhir pekan, Jumat (4/5). Rupiah berakhir pada level Rp13.945 terdepresiasi dari hari sebelumnya Rp13.939 per dollar AS.

Bank Indonesia menyebutkan tingkat volatilitas pergerakkan rupiah sebesar 5,7% (year to date/ytd) hingga 4 Mei 2018, masih rendah dan belum memasuki kondisi yang memprihatinkan.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah di Jakarta, Jumat (4/5), mengatakan nilai rupiah memang tertekan dalam beberapa pekan terakhir karena keperkasaan dollar AS menyusul dinamika ekonomi di Negara Paman Sam. Namun jika dilihat secara proposional, ujar Nanang, masih dalam rentang depresiasi yang wajar.