Laba bersih Bank BNI tumbuh 73,9% pada kuartal III-2021

Pertumbuhan laba ini utamanya berasal dari pertumbuhan fee based income dan net interest income masing-masing sebesar 16,8% dan 17,6%.

Gedung Bank BNI. Foto istimewa

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp7,7 triliun pada kuartal III-2021 atau tumbuh 73,9% (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,3 triliun.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pertumbuhan laba ini utamanya berasal dari pertumbuhan fee based income dan net interest income masing-masing sebesar 16,8% dan 17,6% secara yoy.

“Pencapaian kinerja BNI pada kuartal III-2021 ini merupakan hasil positif dari upaya disiplin manajemen dan seluruh insan BNI yang senantiasa bersinergi untuk mempercepat transformasi digital dan juga menghadapi dampak negatif dari PPKM dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19,” ujar Royke Tumilaar dalam keterangan tertulis, Senin (25/10).

Royke menambahkan, pencapaian ini juga merupakan hasil dari transformasi digital BNI, yang salah satunya ditujukan untuk penguatan kapabilitas dalam transactional banking

Sementara itu, BNI mencatat komposisi himpunan dana murah atau CASA mencapai 69,7% dari total dana pihak ketiga (DPK) atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini.