Laba bersih BBTN turun 40,92% pada semester I-2020

Kendati begitu, perolehan laba bersih pada semester I-2020 ini melebihi ekspektasi perseroan.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan penurunan laba bersih 40,92% menjadi Rp768 miliar pada semester I-2020. Istimewa

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan penurunan laba bersih 40,92% menjadi Rp768 miliar pada semester I-2020, dari Rp1,3 triliun pada semester I-2019.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury, mengatakan di era new normal, perseroan terus memupuk pencadangan, likuiditas, sambil memacu bisnis dengan asas kehati-hatian di masa pandemi.

“Perolehan laba bersih pada semester I-2020 ini melebihi ekspektasi kami. Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020,” kata Pahala, Senin (3/8).

Bank BTN tercatat membukukan laba bersih ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,43 triliun. Perseroan juga mencatatkan laba dari operasional di luar provisi sebesar Rp1,99 triliun.

Capaian pendapatan bunga bersih emiten berkode saham BBTN tersebut, disumbang kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp251,04 triliun pada semester I-2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.