Laba bersih Indocement Tunggal Perkasa turun tipis jadi Rp1,83 triliun di 2020

Penurunan kinerja diakibatkan oleh susutnya volume penjualan perseroan sebesar 9,7% di 2020.

Direksi Indocement Tunggal Perkasa dalam paparan publik, Jumat (19/03/2021). Foto tangkapan layar.

PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) mencatatkan penurunan kinerja selama pandemi Covid-19 di 2020. Pendapatan produsen semen dengan jenama Tiga Roda ini turun 11,14% menjadi Rp14,16 triliun pada 2020, dari Rp15,9 triliun pada 2019.

Dalam laporan keuangan perseroan yang terbit hari ini, Jumat (19/3), tercatat penurunan pendapatan perseroan diakibatkan dari melemahnya penjualan perseroan di Pulau Jawa dan Luar Jawa.

Pada 2020, penjualan perseroan di Pulau Jawa tercatat turun 13,92% menjadi Rp10,7 triliun, dari Rp12,43 triliun. Sementara penjualan perseroan di wilayah luar Jawa turun tipis 0,89% menjadi Rp3,33 triliun, dari Rp3,36 triliun pada 2019. 

"Volume penjualan perseroan juga turun 9,7%, dari 18,95 juta ton tahun 2019 menjadi 17,1 juta ton di tahun 2020," kata Direktur Indocement, David Clarke dalam paparan publik, Jumat (19/3). 

Perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan perseroan turun 13,11% menjadi Rp9,07 triliun pada 2020, dari Rp10,4 triliun di 2019.