Mulai pulih, laba bersih JSMR melesat 709,25% di semester 1-2021

Pendapatan tol harian Jasa Marga sudah di level hanya turun 4% jika dibandingkan dengan pendapatan tol harian saat Februari 2020.

Ilustrasi, salah satu ruas jalan tol yang dikelola JSMR. Foto Jasamarga

Emiten pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR), mencatatkan kinerja yang positif di semester I-2021. Hal ini tercemin pada perolehan laba bersih sebesar Rp855,63 miliar di periode tersebut.

Kondisi ini terbilang cukup membaik, terlebih di tengah situasi Covid-19, JSMR berhasil meraup laba bersih sebanyak Rp866,63 miliar atau melesat 709,25% dibandingkan periode sebelumnya yang berjumlah Rp105,73 miliar.

“Perolehan laba bersih itu tak lain karena peningkatan pendapatan dan EBITDA margin disebabkan oleh beroperasinya jalan tol baru di tengah pandemi Covid-19 dan meningkatnya mobilitas dari masyarakat,” ucap Investor Relations Dept Head Milka Theodora, dalam paparan publik, Rabu (8/9).

Pendapatan JSMR meningkat sebanyak 29,95% dari sebelumnya Rp4,34 triliun, menjadi Rp5,64 triliun. Serta meningkatnya EBITDA senilai Rp3,62 triliun atau naik sebanyak 40,76%, dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp2,57 triliun. Tak lupa JSMR juga mampu menurunkan cost of debt pada semester I-2021.

Sebagai update terkini bahwa sampai dengan awal September 2021, pendapatan tol harian Jasa Marga sudah di level hanya turun 4% jika dibandingkan dengan pendapatan tol harian saat Februari 2020. Dapat disimpulkan, untuk volume lalu lintas dan pendapatan tol sangat bergantung pada kondisi saat ini atau kasus Covid-19 di Indonesia.