Laba bersih terbang 522%, Malindo Feedmill optimistis industri unggas pulih lebih cepat

Perseroan meyakini industri poultry di masa yang akan datang, termasuk ke dalam golongan sektor yang cepat pulih dari krisis ekonomi.

Ilustrasi. Dokumentasi Malindo Feedmill.

Perusahaan produsen dan penjual pakan ternak, pembibitan, dan distribusi anak ayam ras pedaging, pembibitan, dan penjualan anak ayam usia sehari, PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), membukukan peningkatan penjualan bersih 27% pada kuartal I-2021, menjadi Rp2,14 triliun, dari Rp1,69 triliun pada tahun sebelumnya. 

Sekretaris Perusahaan Malindo Feedmill Andre Andreas Hendjan mengatakan, peningkatan ini terutama dikarenakan naiknya penjualan pakan ternak sebesar 22%, atau sebesar Rp 245,2 miliar, diikuti penjualan segmen ayam berumur satu hari alias day old chicks (DOC) yang meningkat Rp148,5 miliar atau setara 55% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

"Demikian juga tren positif ditunjukkan dengan peningkatan segmen penjualan ayam pedaging yang meningkat masing-masing 34% jika dibanding dengan periode yang sama pada kuartal I-2020," kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (21/6).

Dengan demikian, tercatat laba kotor emiten berkode saham MAIN ini pada kuartal I-2021 mengalami peningkatan sebesar Rp95,0 miliar, atau meningkat 66% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba kotor ikut mendorong melonjaknya laba bersih dari Rp18,0 miliar di kuartal I-2020, menjadi sebesar Rp112,4 miliar di akhir Maret 2021. Laba bersih ini meningkat sebesar Rp94,3 miliar, atau 522%.