Ladang minyak Libya tutup, harga minyak merangkak naik

OPEC dan produsen lainnya termasuk Rusia sepakat untuk mengurangi produksi sekitar 1,8 juta barel per hari, mulai Januari 2017.

Stok premium habis di sejumlah pom bensin/ Antara Foto

Harga minyak dunia pada akhir pekan ini beranjak naik. Harga minyak yang mendaki terjadi karena turunnya produksi minyak di Libya. 

Patokan harga internasional, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, naik US$ 0,92 menjadi US$ 67,31 dolar per barel di London ICE Futures Exchange. Selama pekan ini, total kenaikan minyak Brent naik hingga 3,6%.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat (AS) minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk perdagangan pada April, naik US$ 0,78 menjadi US$ 63,55 di New York Mercantile Exchange. WTI mencatat kenaikan mingguan 3,1%. 

Naiknya harga minyak dunia ini terjadi karena gangguan pasokan. Ladang minyak El Feel di Libya yang menghasilkan 70.000 barel minyak mentah per hari ditutup. Gangguan keamanan di negara penghasil minyak berdampak pada penurunan produksi minyak.

Sentimen lain yang mendongkrak harga minyak karena upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) untuk mengurangi persediaan sedang bekerja. John Kilduff, Manajer Investasi Again Capital di New York mengatakan pasar telah diuntungkan atas serangkaian peristiwa tersebut.