Langkah Kementan mengendalikan impor

Ada enam stimulus kebijakan yang sudah diambil Kementan untuk mengendalikan impor.

Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono. Foto Twitter/kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mendukung upaya pengendalian impor serta mengamankan produksi dalam negeri dan menjaga kesejahteraan petani agar tetap berporduksi.

Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengatakan, nilai impor pertanian segar pada periode Januari-September 2020 mengalami penurunan hingga 10,37% dari tahun sebelumnya, yaitu US$6,51 miliar menjadi US$5,8 miliar.

"Secara spesifik terkait impor selama periode Januari-September 2020 sebagian besar impor mengalami penurunan. Di antaranya jagung volume impornya turun 15,11% dan ubi kayu 15,41%," ujar Momon saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, Rabu (17/11).

Ada enam stimulus kebijakan yang sudah diambil Kementan untuk mengendalikan impor terbatas pada komoditas tertentu, yakni gandum, tepung, ubi kayu, kedelai, dan tembakau.

Diharapkan, enam kebijakan tersebut dapat dimasukan kedalam rancangan peraturan pemerintah sebagai tindak lanjut diberlakukannya Undang-Undang Cipta Kerja.