Bakal larang ekspor pasir kuarsa, Menteri Bahlil: Silakan kalau mau protes!

Pemerintah berencana menutup keran ekspor pasir kuarsa atau pasir silika.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023). Foto tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi-BKPM.

Pemerintah berencana menutup keran ekspor pasir kuarsa atau pasir silika. Hal ini dilakukan guna meningkatkan nilai ekspor melalui pengolahan menjadi barang bernilai tambah. 

"Kami mempertimbangkan untuk melarang ekspor pasir kuarsa. Terserah orang mau protes silakan, masa negara kita enggak boleh maju-maju. Negara lain boleh membuat kebijakan itu (larangan ekspor), kok kita enggak boleh," ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di sela-sela konferensi pers, Jumat (21/7).

Pengelolaan pasir kuarsa dilakukan dengan membangun ekosistem pabrik kaca dan panel surya. Langkah tersebut merupakan salah satu bagian dari hilirisasi di sektor pasir kuarsa. Dengan pembangunan pabrik tersebut, ujar Bahlil, Indonesia akan menjadi salah satu negara penyuplai panel surya terbesar di dunia. 

Dia optimistis, permintaan panel surya akan meningkat seiring kian populernya pamor energi hijau alias green energy.

"Kita punya cadangan pasir kuarsa yang merupakan salah satu terbesar di dunia. Ini merupakan bahan baku utama untuk membangun kaca dan panel surya. Ke depan banyak perusahaan green energy, mereka membutuhkan itu," ujarnya.