Lepas saham 300 juta, PT Dewata Freight Internastional raup Rp45 miliar

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk penyertaan modal pada anak usaha dalam membangun proyek pembangkit listrik tenaga mesin gas.

PT Dewata Freight International Tbk. resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (9/11). Eka Setyaningsih/Alinea.id

PT Dewata Freight International Tbk. resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (9/11).  Perusahaan dengan kode saham DEAL tersebut merupakan perusahaan ke-50 yang melantai pada tahun 2018 dan ke-612 yang melantai sepanjang Bursa Efek berdiri.

Perusahaan dengan kegiatan usaha di bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwading) tersebut melepas 300.000.000 saham atau setara dengan 26,79% dari modal di tempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO).

Selain melepas 300 juta saham, perseroan juga akan melepas sebanyak-banyaknya 60 juta lembar atau sebesar 7,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, di mana setiap 5 saham baru memperoleh 1 waran seri 5:1.

Adapun DEAL menetapkan harga Rp150 per saham dari harga penawaran Rp120-Rp165 pada masa bookbuilding. Dengan demikian total dana yang diserap oleh perusahaan melalui hajatan ini sejumlah Rp45 miliar.

"Penawaran umum ini merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha untuk lebih tumbuh dan berkesinambungan, dengan mengikuti ketentuan Good Corporate Government. Tujuan IPO sekaligus meningkatkan eksposur kepada investor asing, sehingga semuanya dapat meningkatakan bisnis perseroan," ujar Direktur Utama PT Dewata Freight International Tbk, Bimada.