Luhut pamer capaian ekspor Kawasan Industri Morowali

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut nilai ekspor Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) lima kali ekspor mobil buatan Jepang.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam diskusi Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Alinea.id/Nanda Aria.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan nilai ekspor kawasan industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencapai US$8 miliar di 2019.

Nilai tersebut didapat dari ekspor produk olahan nikel ore berupa stainless steel yang diproduksi di kawasan industri tersebut. Luhut juga menyebut nilai ekspor stainless steel ini berpotensi melampaui nilai ekspor mobil Jepang yang telah berdiri sejak 30 tahun lalu.

"Produk Jepang yang sudah ada di Indonesia 30 tahun itu ekspor mobil kita kira-kira masih US$8 miliar. Jadi cuma dalam lima tahun kita bisa melebihi pabrik mobil itu dengan stainless steel, belum carbon steel dan seterusnya," kata Luhut di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (26/2).

Luhut pun menargetkan pada tahun ini, nilai ekspor akan meningkat menjadi US$11 miliar. Peningkatan ini disumbang dari carbon steel yang mulai digenjot produksinya pada tahun ini.

Namun demikian, target ekspor ini mengalami penurunan dari perkiraan semula akibat dari wabah coronavirus yang menjangkiti China sejak akhir tahun lalu dan mempengaruhi rantai pasok barang dunia.