Majapahit Inti berencana naikkan kepemilikan saham publik

Sudah ada dua opsi yang telah digodok perseroan,yakni, berupa penambahan modal dengan HMETD dan private placement

PT Majapahit Inti Corpora Tbk. (AKSI) berencana meningkatkan kepemilikan saham publik./Eka Setiyaningsih

PT Majapahit Inti Corpora Tbk. (AKSI) berencana meningkatkan kepemilikan saham publik pada semester I-2019 untuk memenuhi ketentuan minimal 7,5% saham beredar di publik.

“Saat ini masih ada dua opsi. Yaitu, mengurangi kepemilikan pemegang saham pengendali (PSP) dan melakukan penawaran terbatas," ujar Direktur AKSI William di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (7/9).

Sudah ada dua opsi yang telah digodok perseroan,yakni, berupa penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dan private placement. "Kami harap pertengahan 2019 sudah bisa memenuhi aturan free float,” kata dia.

Sebagai informasi, saat ini 98,25% saham AKSI dikuasai PT Batulicin Enam Sembilan dan 1,75% saham dikuasai masyarakat.

Aturan mengenai free float ini tercantum dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.