Masa pandemi, pasar modal Indonesia mencatatkan beberapa capaian ini

IHSG tercatat menyentuh level terendahnya pada 24 Maret 2020, yakni di level 3.937.

Ilustrasi. Foto Antara.

Sepanjang 2020, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penurunan hingga 18,3% akibat respons pasar terhadap pandemi Covid-19. Hal ini diklaim tidak hanya terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI), tetapi juga di mayoritas bursa efek global.

Akibat pandemi, IHSG tercatat menyentuh level terendahnya pada 24 Maret 2020, yakni di level 3.937 atau turun 37,5% dibandingkan dengan IHSG penutupan tahun 2019 di level 6.299.

Meskipun demikian, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan sampai Senin (10/8), pasar modal Indonesia telah memfasilitasi 35 perusahaan tercatat baru. Dengan demikian, terdapat sejumlah 699 perusahaan tercatat di BEI.

"Ini capaian tertinggi se-Asia Tenggara dalam tiga tahun berturut-turut," ujar Inarno, Senin (10/8).

Capaian lain yang patut disyukuri bersama adalah total jumlah investor di pasar modal Indonesia yang telah mencapai 3,02 juta investor, atau tumbuh lebih dari tiga kali lipat sejak 2016.