Survei: Masyarakat Indonesia cukup optimistis atas pemulihan ekonomi

21% responden mengaku pendapatannya sudah stabil.

Petugas medis dari tim gugus tugas Covid-19 melakukan pemeriksaan suhu tubuh sejumlah pedagang di Pasar Botania 2 Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020)/Foro Antara/ M N Kanwa.

Masyarakat Indonesia dinilai optimistis bahwa ekonomi bisa segera pulih dan pandemi Covid-19 bisa dilalui dengan baik. Hal ini terlihat dalam survei IPSOS, perusahaan riset pemasaran dan opini masyarakat global, terhadap enam negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura dan Thailand. Masing-masing negara memiliki 500 responden.

Managing Director IPSOS Indonesia, Soeprapto Tan menyebut bahwa Indonesia menjadi negara yang cukup optimistis terkait pemulihan ekonomi dibanding lima negara lain yang disurvei.

“Di awal kita melakukan studi di Mei 2020, Indonesia dibanding negara Asia Tenggara lain tidak jauh. Banyak masyarakat mengatakan, pendapatan mereka menurun. Jauh berkurang dibanding sebelum pandemi," kata Soeprapto Tan dalam Dialog Produktif bertema Kepercayaan Ekonomi Saat Pandemi yang digelar KPCPEN, Kamis (5/11).

Namun, jelas dia, memasuki survei kedua yang digelar pada September 2020, Indonesia terlihat cukup unggul dibanding lima negara lain yang disurvei.

"Dari 500 responden yang disurvei di Indonesia, terlihat sebanyak 4%  di antaranya mengaku sudah mengalami kenaikan pendapatan. Sedangkan 21% responden mengaku pendapatannya sudah stabil alias tidak lagi berkurang,” kata Soeprapto.