Wawancara: Masyarakat minta Pasar Jaya jual masker harga normal

BUMD Jakarta ini memastikan ada subdisi yang dikucurkan untuk menjual masker.

Konsumen membeli masker di salah satu gerai Jakmart usai Pasar Jaya mengumumkan penjualan secara resmi di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Aksi borong kebutuhan (panic buying) terjadi di Jakarta, seiring pengumuman dua kasus pertama coronavirus (Covid-19) di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/3).

Tanpa hitungan hari dan komando, sejumlah warga di berbagai wilayah menyerbu pusat perbelanjaan. Berupaya mengamankan kebutuhan perut untuk skenario terburuk.

Toko-toko kesehatan turut menjadi target. Banyak masyarakat memburu masker dan pembersih tangan (hand sanitizer) dalam jumlah signifikan.

Harga masker pun "terkerek" berkali-kali lipat. Membubung hingga Rp350 ribu per kotak (isi 50). Normalnya Rp30 ribu per kotak.

Sejurus kemudian, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya cawe-cawe. Mulanya, Rabu (4/3), mengumumkan menyediakan 1.450 boks. Harganya seperti mekanisme pasar: Rp300 ribu per kotak.