Melimpah, produksi sayuran sangat mencukupi selama pandemi Covid-19

Kementan catat produksi pertanian dan sayuran segar mencukupi.

Sejumlah pedagang menjual sayur-sayuran di tepi jalan Pasar Padang Luar, Kab. Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/5)/Foto Antara/Iggoy el Fitra.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat produksi pertanian dan sayuran segar dalam negeri masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, beberapa jenis sayuran daun segar seperti selada, bayam, kangkung, kubis, dan wortel produksi dalam negeri bisa diekspor karena melimpahnya pasokan dalam negeri.

"Dalam masa pandemi, petani sampai kesulitan menjual sayurannya karena produksi melimpah. Kami bantu petani memasarkan, bahkan kami bantu distribusinya," jelas Prihasto, Senin (25/5).

Menurutnya, penguatan dan pemberdayaan produk pertanian lokal harus digenjot. Kementan berharap momen pandemi ini menjadi momentum untuk semakin mencintai produk petani Indonesia.

"Kalau ada pengamat yang cerita impor sayuran kita meningkat di tahun 2019, dari data BPS bisa di kroscek, impor tersebut adalah terbesar bawang putih dan kentang industri. Komoditas ini masuk dalam kelompok aneka sayuran. Memang kenyataannya kita masih butuh pasokan besar," ujarnya.