Mendag temukan 515 ton stok Minyakita belum didistribusikan

515 ton stok MINYAKITA hasil produksi Desember 2022 oleh PT BKP tidak didistribusikan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri pada hari ini, Selasa (7/2) melakukan inspeksi mendadak (sidak) MINYAKITA di PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta Utara. (Humas Kemendag)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta Utara, hari ini. Ini dilakukan karena ketersediaan produk minyak goreng MINYAKITA mengalami kelangkaan di beberapa wilayah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemukan sekitar 515 ton stok MINYAKITA hasil produksi Desember 2022 oleh PT BKP tidak didistribusikan. Alasannya, PT BKP belum mendapatkan Domestic Market Obligation (DMO).

PT BKP sendiri diketahui sebagai produsen terbesar MINYAKITA di Indonesia.

“Hari ini, Kemendag bersama Satgas Pangan melakukan pengawasan di lapangan. Hasilnya, ditemukan stok MINYAKITA per 7 Februari 2023 sekitar 515 ton yang diproduksi PT BKP pada bulan Desember 2022. Perusahaan ini mengaku tidak mendistribusikannya karena belum mendapatkan DMO,” ujar Zulhas dikutip dari keterangan resminya, Selasa (7/2).

Atas temuan itu, Zulhas pun mengingatkan kepada seluruh produsen dan yang memperdagangkan MINYAKITA agar menaati peraturan perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022.