Menko Airlangga klaim kebijakan relaksasi kredit dorong geliat UMKM

Ekspansi total kredit kecil di BRI mencapai lebih dari Rp1 triliun per hari atau sudah mendekati penyaluran kredit kecil dikondisi normal.

Seorang pengunjung mengamati produk dalam Trade Expo Indonesia ke-33 di Tangerang, Banten, Rabu (24/10/2018). Foto Antara

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim, kebijakan memudahkan syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada masa pandemi Covid-19 berdampak positif terhadap geliat UMKM.

Hal itu terlihat dari realisasi penyaluran KUR yang meningkat signifikan pada minggu kedua Juni 2020. Berdasarkan data dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) realisasi penyaluran KUR pada April 2020 mencapai 79,4% dan Mei 2020 82,7%. 

Selain itu sejak minggu ketiga Juni 2020, porsi ekspansi kredit mikro telah mencapai 78,2% dan restrukturisasi kredit hanya tersisa 21,8%. Bahkan akhir minggu ketiga Juni 2020, ekspansi total kredit kecil di BRI mencapai lebih dari Rp1 triliun per hari atau dengan kata lain sudah mendekati penyaluran kredit kecil pada masa normal. 

Sebagai informasi, BRI adalah bank penyalur terbesar KUR dengan pangsa 64%. 

“Diharapkan kondisi tersebut akan terus berlanjut sehingga ekspansi kredit nasional dapat meningkat dan pemulihan ekonomi nasional dapat lebih cepat,” katanya dalam keterangan resmi.