Mentan Syahrul: Ada 88 kabupaten rentan rawan pangan

88 titik kabupaten yang dinilai sebagai daerah rentan rawan pangan tersebut umumnya terletak di wilayah Indonesia bagian timur.

Kementerian Pertanian menyatakan ada 88 kabupaten di Indonesia yang rentan rawan pangan jika tidak dilakukan asistensi atau intervensi dari pemerintah. / Antara Foto

Kementerian Pertanian menyatakan ada 88 kabupaten di Indonesia yang rentan rawan pangan jika tidak dilakukan asistensi atau intervensi dari pemerintah. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan 88 titik kabupaten yang dinilai sebagai daerah rentan rawan pangan tersebut umumnya terletak di wilayah Indonesia bagian timur.

"Dari 34 provinsi dan 582 kabupaten/kota, kita konsentrasi bersama-sama. Kalau saya dengar, ada 88 kabupaten rawan pangan," kata Syahrul di Jakarta, Rabu (30/10).

Berdasarkan hasil Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas – FSVA) Tahun 2018, masih terdapat 88 kabupaten/kota atau 17,1% wilayah di Indonesia yang masih masuk kategori daerah rentan rawan pangan. 

Syahrul menilai isu pangan bersifat sangat kompleks dan multidimensi, dengan sinergi lintas sektor dan target waktu yang tepat, permasalahan kerawanan pangan didaerah akan lebih mudah diurai.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian menggandeng enam kementerian/lembaga untuk bersinergi mengentaskan daerah rentan rawan pangan tersebut. Keenam lembaga tersebut, yakni Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri serta Lemhanas.