Mentan Syahrul: Pada 2020 ekspor pangan naik, impor turun

Penurunan impor tersebut karena pemerintah memiliki program jangka panjang yang fokus membangun sumber pangan di tiap-tiap daerah.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Foto Humas Kementan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan, ekspor pangan Indonesia di 2020 naik di atas 12,6% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, impor pangan selama 2020 mengalami penurunan sebesar 10%. Penurunan impor tersebut karena pemerintah memiliki program jangka panjang yang fokus membangun sumber pangan di tiap-tiap daerah.

"Saya ingin katakan bahwa tahun ini impor kita turun 10%. Sebabnya adalah kita telah membangun lumbung pangan baru baik di dataran rendah Kalimantan Tengah maupun dataran tinggi Sumatera Utara," ujar Mentan dalam dialog online Primetime News Metro TV, Selasa (29/12).

Mentan mengatakan, sudah mengambil langkah tambahan dengan memperluas area tanam di sejumlah daerah. Bahkan, perluasan area food estate mulai dikerjakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

"Kami membuat langkah-langkah tambahan dan perluasan area tanam di 2021. Bahkan besok kami akan masuk ke NTT dan Maluku. Selain itu kami juga memiliki program penguatan diversifikasi pangan lokal," katanya.

Secara umum, Mentan mengaku telah melakukan langkah antisipasi terkait kemungkinan adanya kekurangan pasokan pangan. Salah satunya dengan melakukan pemetaan dan mengendalikan cuaca yang ada.