Menteri Jonan kunjungi Jepang bahas nasib Blok Masela senilai US$20 M

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengunjungi Inpex Corporation untuk membahas Plan of Development (PoD) Blok Masela.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali bertemu dengan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda di Tokyo untuk membahas nasib pengelolaan Blok Masela. / dok. Kementerian ESDM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali bertemu dengan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda di Tokyo untuk membahas nasib pengelolaan Blok Masela.

Dalam akun instagramnya, Jonan mengatakan Pemerintah Indonesia berkeinginan kuat agar Plan of Development (PoD) Blok Masela bisa segera tuntas. Harapannya blok gas raksasa itu bisa segera berproduksi.

Jonan menyebut blok gas offshore berkapasitas 9,5 juta ton LNG per tahun dan 150MMSCF per hari di sekitar Laut Aru ini sudah melakukan eksplorasi sejak 1998 dan belum tuntas sampai saat ini. 

“Semoga dapat segera berjalan, sehingga investasi dapat masuk ke Indonesia sekitar US$18-20 miliar,” kata Jonan, dalam akun @ignasisus.jonan, Kamis (16/5).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi  mengatakan, dalam pertemuan itu, Jonan didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffe Arizon Suardin.