Meraup untung dari pertumbuhan industri kosmetik lokal

Sebanyak 95% industri kosmetik lokal merupakan sektor industri kecil dan menengah. Sisanya, skala besar.

Direktur Utama PT Martina Berto Bryan Tilaar (kanan) berbicara dalam diskusi Alinea Live bertajuk “Industri Kosmetik Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” di Terroir Coffee & Eats, Jakarta Selatan, Jumat (23/11). Alinea.id/Ahmad Rifwanto.

Pada 2018, industri kosmetik lokal tumbuh signifikan. Merujuk data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pada 2017 pertumbuhan industri kosmetik mencapai 6,35%. Kemudian naik menjadi 7,36% pada triwulan I-2018.

Hal ini membuktikan, kinerja sektor industri kosmetik mampu mencapai di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, perusahaan kosmetik dalam negeri bertambah sebanyak 153 pada 2017. Total saat ini ada 760 perusahaan kosmetik.

Dari jumlah tersebut, 95% industri kosmetik lokal merupakan sektor industri kecil dan menengah. Sisanya, skala besar.

Beberapa produsen kosmetik dari industri skala menengah dan besar, sudah mengekspor produknya ke negara-negara di Asean, Afrika, dan Timur Tengah. Pada 2017, nilai ekspor produk kosmetik lokal mencapai US$516,99 juta, naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$470,30 juta.

Konsumen unik