Minim rilis data ekonomi, IHSG ditutup melemah jelang Idulfitri

Terbatasnya perdagangan bursa pada pekan ini dan minimnya pemicu dari rilis data ekonomi, memberikan tekanan pada IHSG.

Ilustrasi foto. Antara/Hafidz Mubarak A.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37 poin atau 0,63% ke level 5.938 pada perdagangan Selasa (11/5).

Tercatat sebanyak 14 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi senilai Rp9,4 triliun. Sebanyak 153 saham mengalami penguatan dan 321 saham turun ke zona merah.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp60 miliar di seluruh pasar dan beli bersih senilai Rp35 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi tiga saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, sentimen positif pada awal kuartal II-2021 dinilai menjadi pemicu pada kembalinya kepercayaan pelaku pasar. Walaupun saat ini, pelaku pasar masih mengantisipasi risiko dari fluktuasi eksternal yang memberikan dampak pada sempitnya rentang perdagangan IHSG dalam satu pekan terakhir. 

"Saat ini pelaku pasar akan mencermati dampak dari momentum lebaran terhadap konsumsi di kuartal II-2021," tulis Pilarmas Sekuritas.