Minim sentimen positif, IHSG ditutup turun 0,87%

The Fed yang memperkirakan inflasi AS mencapai 2,4%, atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 1,8%, turut melemahkan IHSG hari ini.

Ilustrasi foto. Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,87% ke level 6.301 pada perdagangan Senin (22/3). Sektor aneka industri yang turun 2,38% dan sektor infrastruktur yang turun 1,61% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Tercatat sebanyak 16,7 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10 triliun. Sebanyak 217 saham mengalami kenaikan dan 253 saham turun ke zona merah. 

Investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp409 miliar di seluruh pasar dan Rp413 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi tiga saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler. 

Riset penutupan Phillip Sekuritas Indonesia menyebut, sentimen datang dari investor yang masih membaca arah kebijakan bank sentral AS, setelah pada pengumuman terakhir The Fed memperkirakan inflasi AS mencapai 2,4%, atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,8%. 

"Hal tersebut masih membayangi pergerakan indeks saham di emerging market, di samping kurangnya sentimen positif dari dalam negeri," tulis Phillip Sekuritas.