Suku bunga BI tembus 5,75%, Mirae Asset sarankan investasi obligasi di atas 3 tahun

Adapun Obligasi tenor pendek masih cenderung fluktuatif lantaran prospek ekonomi global penuh ketidakpastian.

Mirae Asset menyarankan masyarakat berinvestasi pada instrumen obligasi di atas 3 tahun karena suku bunga BI tembus 5,75%. Freepik

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai, saat ini merupakan momentum yang baik untuk investasi pada instrumen surat utang atau obligasi, khususnya obligasi pemerintah atau surat berharga negara (SBN). Pangkalnya, tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) mencapai puncaknya, 5,75%.

"Investasi pada obligasi tenor menengah hingga panjang cukup menarik saat ini. [Masyarakat] agar bisa memanfaatkan momentum harga yang masih menarik di tengah suku bunga yang masih tinggi," ujar Menurut Head of Fixed Income Mirae Asset, Nita Amalia, dalam "Media Day: April 2023 by Mirae Asset", ditulis Jumat (14/4).

Obligasi tenor pendek, menurutnya, masih cenderung fluktuatif lantaran prospek ekonomi global penuh ketidakpastian. Sejak awal tahun, return obligasi juga masih positif, terutama seiring meningkatnya kepercayaan investor asing terhadap efek utang pemerintah Indonesia.

"Ketertarikan ini terlihat dari porsi kepemilihan surat berharga negara oleh investor asing yang mencapai Rp818,53 triliun atau setara dari 14,89% nilai beredar di akhir Maret 2023," kata Nita. Posisi investor asing pada obligasi pemerintah juga naik dari Rp762,19 triliun atau 14,36% dari nilai beredar per akhir 2022.

Selain masuknya investor asing ke pasar efek utang Indonesia, ada dua faktor positif lain yang mendukung return investasi investor pada obligasi. Yakni, sifatnya yang stabil dengan potongan pajak kecil serta naiknya target nilai penerbitan obligasi pemerintah tahun ini.