Penggunaan mobil listrik akan hemat BBM hingga Rp3,6 triliun di 2025

Penggunaan kendaraan listrik tersebut juga diklaim akan mengurangi emisi karbon hingga 1,4 juta ton.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Pemerintah menargetkan sebanyak 400.000 unit penggunaan kendaraan listrik hingga 2025. Untuk itu pengembangannya tersebut terus dikebut, sebagai langkah pemerintah menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, dengan penggunaan kendaraan listrik hingga 400.000 unit tersebut, akan dapat menghemat bahan bakar minyak (BBM) hingga 800 juta liter yang bila dikonversi mencapai US$251 juta atau Rp3,6 triliun (kurs Rp14.300/dolar AS).

Tak hanya, itu penggunaan kendaraan listrik tersebut juga diklaim akan mengurangi emisi karbon hingga 1,4 juta ton.

"Penggunaan kendaraan listrik yang ditargetkan mencapai 400.000 unit di 2025 dikalkulasi mampu menghemat BBM hingga 800 juta liter atau sekitar 5 juta barel, yang bila dikonversi mencapai sekitar US$251 juta," katanya, Rabu (3/3).

Agus menyampaikan, dunia akan mengarah pada fuel economy yang berbasis pengurangan emisi karbon, sehingga secara bertahap pemerintah menyiapkan regulasi terkait kendaraan listrik.