Modal asing masuk Indonesia Rp220 T hingga November

Modal asing masuk ke Indonesia melalui surat berharga negara (SBN), instrumen saham, dan obligasi korporasi.

Ilustrasi / Pixabay

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) sejak awal Januari 2019 hingga 21 November 2019 sebesar Rp 220,9 triliun (year to date/ytd).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan modal asing portofolio yang masuk ke Indonesia tertanam di instrumen utang pemerintah surat berharga negara (SBN) sebesar Rp174,5 triliun dan di instrumen saham Rp45,3 triliun, serta obligasi korporasi sebesar Rp1,6 triliun.

"Modal asing masuk ini jauh lebih besar dari modal asing tahun lalu," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (22/11).

Namun demikian, Perry mengakui sepanjang sepekan terakhir hingga 21 November 2019 (week to date/wtd), terjadi aliran modal asing keluar (outflow) dengan besaran Rp2 triliun. Dana keluar ini berasal dari SBN Rp 1 triliun, saham Rp400 miliar, dan melalui obligasi korporasi Rp500 miliar.

Perry mengklaim keluarnya modal asing menjelang akhir tahun lebih karena faktor musiman sesuai lazimnya kegiatan transaksi di pasar. Dana yang keluar pun, menurut Perry, merupakan dana untuk investasi jangka pendek.