Naik 41,5% harga batu bara acuan April capai US$288,40/ton

Pulihnya aktivitas perekonomian pascapandemi di sejumlah negara, juga turut mendongkrak tingginya permintaan batu bara global.

Ilustrasi tambang batu bara. Foto Pixabay

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan, Harga Batubara Acuan (HBA) pada  April 2022 naik signifikan 41,5% menjadi US$288,40 per ton dibandingkan Maret 2022 sebesar US$203,69 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, keputusan Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), melakukan embargo terhadap pasokan energi dari Rusia berdampak pada kenaikan HBA.

"Sanksi embargo energi merupakan buntut dari masih memanasnya konflik Rusia-Ukraina. Harga komoditas batu bara global pun ikut terpengaruh sehingga HBA di bulan ini melonjak signifikan hingga 41,5% dari Maret 2022 sebesar US$203,69 per ton," ungkapnya dalam keterangan resminya, Selasa (5/4).

Agung menjelaskan, pulihnya aktivitas perekonomian pascapandemi di sejumlah negara juga turut mendongkrak tingginya permintaan batu bara global.

"Konsumsi listrik China yang tinggi patut diperhitungkan sebagai faktor utama ketetapan HBA," ucapnya.