Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian dan agroindustri ini menawarkan saham perdananya di level Rp 200 per lembar saham.
PT Andira Agro Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/8). Perusahaan dengan kode ANDI tersebut merupakan emiten ke-32 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2018.
Direktur PT Andira Agro Tbk., Kahar Anwar mengatakan langkah perseroan melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari visi Perseroan. Khususnya terkait dengan upaya mengembangkan kelapa sawit sebagai dasar bahan makanan dan komoditas dibutuhkan, untuk industri ramah lingkungan di masa depan.
“Merupakan pencapaian besar dan bersejarah bisa menjadi perusahaan publik," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (16/8).
Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian dan agroindustri ini, menawarkan saham perdananya di level Rp 200 per lembar saham. Saat pencatatan perdana, saham ANDI menguat 70% ke level Rp340 atau langsung terkena autoreject.
Di level harga tersebut, saham ANDI ditransaksikan sebanyak 1 kali, jumlah volume transaksi 20 lot saham dengan nilai sebesar Rp680.000.