NUSA bangun vila senilai Rp1,1 triliun di Batam

Perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata ini berencana mengembangkan vila di tanah seluas 20 hektare yang berlokasi di Batam.

PT Sinergi Megah Internusa Tbk. (NUSA) akan mengembangkan vila di tanah seluas 20 hektare (ha). (Eka Setiyaningsih/Alinea)

Perusahaan sektor pariwisata PT Sinergi Megah Internusa Tbk. (NUSA) menyiapkan sejumlah ekspansi usai melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan berencana mengembangkan vila di tanah seluas 20 hektare (ha) yang berlokasi di Batam. Perusahaan akan menginvestasikan dana sebesar Rp1,1 triliun yang sebagian berasal dari hasil penawaran umum untuk membangun kawasan vila premium sebanyak 180 bangunan di wilayah Batam. 

Direktur Utama Sinergi Megah Internusa Iwandono mengatakan, bangunan tersebut akan dijual kembali kepada pihak ketiga usai pembangunan selesai.

"Pembangunannya dilakukan bertahap. Tahap awal pada 2019 sebanyak 18 unit. Tahun berikutnya 26 unit dan terakhir 36 unit dan diperkirakan pembangunan ini akan selesai pada 2023 mendatang," kata Iwandono di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (12/7).

Pembangunan vila tahap awal akan dilakukan anak usaha, yakni, PT Mulia Manunggal Karsa. Pembangunan diharapkan bisa menyumbang pendapatan Sinergi Megah Internusa tahun depan. Perusahaan menargetkan laba hingga Rp2 miliar tahun depan.