OJK: 4,51 juta investor ritel masuk pasar saham, picu penguatan IHSG

Penguatan pasar saham tersebut ditopang oleh investor ritel yang trennya terus mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir. 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso (kanan) bersama Anggota Dewan Komisioner OJK Nurhaida (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR tentang kinerja pengawasan terhadap industri jasa keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Foto Antara/Puspa Perwitasari.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menunjukkan gejala kebangkitan. Indikatornya terlihat dari posisi terakhir pasar saham yang ditutup di level 6.166 pada Senin (30/3).

Penguatan pasar saham tersebut ditopang oleh investor ritel yang trennya terus mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir. 

Setelah sempat anjlok saat awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, di Februari 2021 terjadi peningkatan jumlah investor ritel hingga 77,6% (yoy). Dari 3,8 juta investor di 2020, menjadi 4,51 juta investor. Dan 99%-nya adalah investor ritel.

"Penguatan IHSG didukung investor ritel dan transaksi ritel di pasar modal trennya terus meningkat. Jumlah investor naik 77,6% secara yoy jadi 4,51 juta. Ini lompatan yang luar biasa," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (30/3).

Wimboh mengatakan, investor ritel telah berkontribusi besar terhadap penguatan pasar saham dalam negeri, di mana tren pertumbuhan investor tersebut saat ini didominasi oleh generasi milenial.