Raden Pardede: Omicron tak membuat sejumlah negara batasi kegiatan ekonomi

Amerika Serikat maupun UK, mengambil tindakan yang sangat-sangat longgar.

Ilustrasi. iStock

Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Raden Pardede memaparkan mengenai perekonomian global saat ini. Menurutnya, secara umum perekonomian global mengalami pemulihan yang cukup baik. 

“Ekonomi di 2022 ini cukup baik. Adapun varian Omicron itu ternyata tidak seganas yang diperkirakan semula. Beberapa negara seperti Amerika Serikat maupun UK, mengambil tindakan yang sangat-sangat longgar,” kata dia dalam diskusi Zooming with Primus (ZwP) “Peluang Investasi 2022” pada Kamis (13/1).

Meskipun ada varian baru Omicron, beberapa negara maju di dunia cenderung tidak melakukan pembatasan kegiatan ekonomi, perjalanan, dan kegiatan sekolah. Hal itu berbeda dengan apa yang diterapkan beberapa negara maju di Asia. Di mana negara Asia tidak mengambil posisi untuk berdamai dengan Covid-19. Sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran pemulihan ekonomi beberapa negara di Asia akan tertinggal dari sejumlah negara di Amerika dan Eropa.

“Artinya transisi antara pandemi ke endemi di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa kelihatannya akan lebih cepat. Dan, jika negara di Asia tidak mengambil posisi seperti itu, saya khawatir nanti beberapa negara di Asia bisa tertinggal,” tutup Raden

Kendati begitu, Presiden Direktur Schroder Investment Management Indonesia Michael T Tjoajadi optimistis, investasi saham di 2022, menjanjikan return yang lebih baik.