Pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik mulai dibangun

Pabrik ini resmi terpancang di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, oleh Menteri Perindustrian

sumber: Kemenperin.go.id

Pemerintah mendorong percepatan pembangunan industri bahan baku baterai lithium yang akan mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Langkah strategis ini sesuai implementasi peta jalan industri otomotif nasional dan program prioritas Making Indonesia 4.0.

Salah satunya ditandai dengan peletakan batu pertama pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik milik PT QMB New Energy Materials. Pabrik ini resmi terpancang di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengatakan, salah satu kunci sukses pengembangan kendaraan listrik adalah teknologi baterai dan powertrain elektrik motornya.

Peresmian pembangunan industri tersebut ditandai melalui penandatanganan prasasti oleh Menperin dan Menteri Kooridanor Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Turut hadir menyaksikan, antara lain Bupati Morowali Taslim, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto, Managing Director PT IMIP Hamid Mina, dan Chairman GEM Co Ltd Prof Xu Kaihua.

Proyek pembangunan pabrik yang memproduksi material energi baru dari nikel laterit ini, dapat memenuhi kebutuhan bahan baku baterai lithium generasi kedua. Ini adalah industri new battery, new energy material, yang menghasilkan high purity nickel cobalts compounds for rechargeable batteries.