Gelar pameran di Mesir, permintaan komoditas RI capai Rp 46,40 miliar

Produk yang diminati adalah kopi, teh, kelapa serut, bubuk kakao, lengkuas, kapulaga, dan rempah-rempah lainnya.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar US$3,26 juta atau sekitar Rp46,40 miliar pada pameran Promosi Produk-Produk Unggulan Indonesia di kota wisata Luxor, Mesir. 

Pameran yang berlangsung pada Senin (6/9) ini digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Atase Perdagangan (Atdag) Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi.

Produk-produk Indonesia yang dipamerkan antara lain kopi, teh, rempah-rempah, kelapa serut, bumbu masakan, produk makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen tenun, serta produk-produk industri strategis.

Capaian tersebut berasal dari permintaan produk hasil pertanian seperti kopi, teh, kelapa serut, bubuk kakao, lengkuas, kapulaga, dan rempah-rempah lainnya senilai US$1,90 juta atau sekitar Rp27,16 miliar.

"Selain itu juga produk manufaktur seperti suku cadang perabot elektronik rumah tangga dan alat pendingin senilai US$1,35 juta atau sekitar Rp19,24 miliar,” kata Atdag Irman dalam keterangannya, Jumat (10/9).