Pameran elektronik China di Indonesia targetkan transaksi US$5 juta

Sayangnya produk elektronik dalam negeri yang ikut serta dalam kegiatan tersebut hanya mencapai kurang lebih 10% saja

ilustrasi pixabay.com

China tengah mempersiapkan penyelenggaraan Pameran Seri Elektronik Konsumen Internasional atau International Consumer Electronic Expo (ICEE) di Indonesia. Pameran ini berlangsung pada 7-9 Desember 2018. Namun, sayangnya produk elektronik dalam negeri yang ikut serta dalam kegiatan tersebut hanya mencapai kurang lebih 10% saja dari total lebih kurang 200 produk atau perusahaan.

"Lebih kurang 200 perusahaan akan bergabung yaitu 80% dari China atau sekitar 160 perusahaan, 10% dari Hong Kong atau sekitar 20 perusahaan, dan sisanya dari Indonesia," ujar Project Manager DFE Internasional Jing He dalam konferensi pers di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (19/11).

Saat ditanya lebih lanjut terkait alasan keikut-sertaan peserta lokal yang lebih sedikit ketimbang dua negara lainnya, Wakil Ketua Harian Indonesia China Business Council (ICBC) Hasan Kosasih Koh angkat suara.

"Perusahaan dalam negeri untuk bidang elektronik ini memang masih kurang ya secara kuantitas, tapi intinya, di sana peserta dalam negeri yang hadir akan diberi edukasi secara optimal untuk bisa ekspor, jadi kerja sama bilateralnya di situ," sambung Hasan.

Pada pameran tersebut, China menargetkan nilai transaksi hingga US$5 juta meningkat lebih dari dua kali lipat capaian tahun lalu.