Pandu Sjahrir, keponakan Luhut diangkat jadi Komisaris BEI

Selain Pandu Patria, BEI juga mengangkat Heru Handayanto dan Karman Pramuhardjo sebagai anggota komisaris.

Ilustrasi karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Foto Antara.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/6).

RUPST BEI membahas tiga agenda utama, yaitu persetujuan laporan tahunan, penunjukan akuntan publik perseroan, pengangkatan dan penetapan honorarium anggota komisaris 2020-2023, serta pemberian uang jasa pengabdian bagi anggota komisaris yang habis masa baktinya.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan hasil RUPST menyetujui untuk dilakukannya perombakan anggota dewan komisaris. Tercatat, nama keponakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Patria Sjahrir diangkat sebagai komisaris baru BEI.

Selain mengangkat Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk. tersebut sebagai komisaris baru, BEI juga mengangkat Heru Handayanto dan Karman Pramuhardjo sebagai anggota komisaris. Ketiga nama baru tersebut tercatat menggantikan Garibaldi Thohir, Hendra H. Kustarjo, dan Lydia Trivelly Azhar sebagai komisaris.

"Komisaris Utama tetap John Aristianto Prasetio yang mewakili profesional dan anggota komisaris lainnya yang mewakili regulator tetap M. Noor Rachman," kata Inarno dalam konferensi virtual BEI, dari Jakarta, Selasa (30/6).