Pangkas diskon, XL Axiata masih merugi

XL Axiata telah menyesuaikan tarif layanan data secara hati-hati, mulai dari mengurangi diskon dan komisi

Penetrasi penggunaan smartphone semakin luas ditopang pertumbuhan teknologi yang cepat./Facebook

Pendapatan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tumbuh 6% pada kuartal III 2018 ini dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan selaras dengan pertumbuhan pendapatan layanan data yang meningkat sebesar 6% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pendapatan layanan data tersebut menjadi penyumbang terbesar dari total pendapatan layanan XL Axiata saat ini, yaitu sebesar 80%. Porsi dari pendapatan layanan data menggemuk dari sebelumnya 71% pada kuartal yang sama tahun lalu.

Pendapatan XL Axiata sebesar Rp16,9 triliun selama sembilan bulan terakhir, namun jika dibandingkan tahun lalu tidak terjadi pertumbuhan. Sementara, untuk neraca XL Axiata tetap kuat dengan utang bersih terhadap EBITDA di 1,5 kali.

"Strategi transformasi yang kami implementasikan telah membantu membangun bisnis yang lebih kuat, yang tercermin pada kinerja positif hingga saat ini. Meskipun semester I tahun ini cukup berat, kami tetap mampu meningkatkan pendapatan sebesar 6%," ujar Dian, dalam keterangan resminya yang diterima Alinea.id, Jumat (2/11).

Meski demikian, emiten dengan kode EXCL ini juga mencatat kerugian sebesar Rp145 miliar di kuartal III-2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat laba sebesar Rp238 miliar.