Pasar modal disebut bisa jadi alternatif sumber pendanaan yang menarik

Inarno mengatakan, tekanan ekonomi dan politik global bersifat dinamis, terutama konflik Rusia dan Ukraina.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi . Foto tangkapan layar Youtube

Pembiayaan dari pasar modal dinilai mampu menjadi alternatif sumber pendanaan yang menarik, terlebih di tengah kondisi likuiditas perbankan yang makin ketat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi saat memberi sambutan dalam acara Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2022 di Universitas Sam Ratulangi, Jumat (26/8).

Inarno mengatakan, tekanan ekonomi dan politik global bersifat dinamis, terutama konflik Rusia dan Ukraina. Hal itu akan berdampak terhadap harga komoditas, terutama minyak yang mengalami pelonjakan.

"Dalam waktu singkat, harga minyak meningkat dalam beberapa hari lalu. Sebelumnya seharga US$90 naik menjadi US$100. Volatilitas global sangat luar biasa," ujar Inarno.

Dia menambahkan, dengan kondisi global tersebut, likuiditas perbankan semakin ketat. Hal itu dinilai bisa menjadi peluang pasar modal. Selain itu, Inarno juga mengatakan, saat ini sumber pendanaan tidak hanya berasal dari perbankan, tetapi juga dari pasar modal.