Airlangga Hartarto: Pasar sudah merespons positif rencana pembatasan Jawa-Bali

Saat ini tren perbaikan ekonomi sudah mulai terlihat. Tren tersebut harus dijaga beriringan dengan pemulihan kesehatan masyarakat.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dokumentasi Setkab

Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto mengungkapkan pelaku pasar sudah merespons positif rencana pemerintah melakukan pembatasan di Jawa-Bali. Terlihat dari pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan pagi tadi yang menguat  0,89% ke level 6.119. Pantauan Alinea.id pun, pada penutupan sesi I, IHSG menguat 1,21% ke level 6.139,22.

Kondisi ini berbeda pada penutupan perdagangan kemarin (6/1). Di mana IHSG ditutup melemah 1,17% ke level 6.065. Pelemahan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang turun 2,09% dan sektor keuangan yang turun 1,31%.

"Hari ini harga saham gabungan sudah masuk di jalur positif lagi. Saya monitor angkanya sudah kembali ke 6.127. Sekali lagi saya tegaskan bahwa kesehatan dan ekonomi ini berjalan beriringan, tidak dipertentangkan," ucapnya dalam video conference, Kamis (7/1).

Ketua KPC-PEN yang juga Menko Perekonomian tersebut mengungkapkan, saat ini tren perbaikan ekonomi sudah mulai terlihat. Tren tersebut harus dijaga beriringan dengan pemulihan kesehatan masyarakat.

Pembatasan tersebut menurutnya wajar dan lazim digunakan menjelang vaksinasi diberikan. Contohnya adalah Inggris yang menerapkan lockdown. Hanya saja, di Indonesia bukan lockdown yang diterapkan, namun hanya pembatasan.