Pasar modal tunggu pengumuman calon presiden dan wakil

Pelaku pasar diramal melakukan aksi wait and see dalam dua hari ke depan menanti pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari ke depan diproyeksikan dipengaruhi sentimen politik/Shutterstock

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari ke depan diproyeksikan lebih dipengaruhi sentimen politik. Pelaku pasar diramal melakukan aksi wait and see atau menahan diri dan memantau dalam dua hari ke depan, menanti pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.

Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan, pelaku pasar umumnya, merespons positif majunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden periode selanjutnya.

"Menurut saya tidak masalah jika Jokowi dipasangkan dengan tokoh mana pun. Ketokohan Jokowi masih sangat kuat. Para pemilihnya pasti tetap mendukungnya," jelas Edwin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/8).

Ada beberapa alasan yang membuat Jokowi masih cukup kuat untuk Pilpres tahun depan.

Alasan pertama, Jokowi mampu merealisasikan proyek infrastruktur yang dibangun selama masa pemerintahannya.