Pasar tunggu hasil pertemuan BI, IHSG berpeluang menguat terbatas

IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dengan potensi koreksi.

Ilustrasi. Pixabay

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang bergerak menguat terbatas dengan potensi
koreksi. Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar, meskipun diterpa isu kenaikan suku bunga di Bank Indonesia. Hal ini membuat pelaku pasar dan investor berfikir ulang terhadap prospek perekonomian secara jangka panjang.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dengan potensi koreksi dan diperdagangkan pada 6.580-6.670," jelas Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya, Kamis (16/12).

Nico menjelaskan untuk pertama kalinya dalam sejarah, The Fed terlihat mengejar inflasi. The Fed mengatakan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan yang terkait dengan pandemik serta meningkatnya mobilitas masyarakat, mendorong meningkatnya aktivitas ekonomi. Hal itu telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kenaikkan inflasi.

"Yang kami khawatirkan adalah bahwa prospek pemulihan ekonomi di AS tersebut mendorong kenaikkan tingkat suku bunga lebih dari yang diharapkan," ungkap Nico.

“Kalau sudah begini, tentu saja hal yang menarik adalah menantikan pertemuan Bank Indonesia pada hari ini. Sejauh mana sikap dan pandangan Bank Indonesia terhadap masalah ini? Sejauh ini pula, apakah pasar akan mencerna untuk menerima atau tidak sikap dari Bank Indonesia?" tuturnya.